Banggai ,Bunta-Setelah viral di media sosial sejumlah ibu-ibu yang ngamuk di kantor desa Tuntung Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai terkait persoalan pemberhentian tiga guru Paud yang masih aktif ,oleh kepala Desa Tuntung.Sejumlah guru Paud di dampingi wali murid keluarga mendatangi kantor Kecamatan dan UPTD Kantor dinas pendidikan Kecamatan Bunta untuk meminta agar persoalan ini segera di selesaikan.
Kedatangan tiga guru yang di dampingi sejumlah wali murid itu ,kemudian di terima oleh camat Bunta Buhari Malihat sekira pukul 16.00 WITA ,kedatangan merekapun langsung diterima camat Bunta bersama pihak terkait seperti kepala UPTD dinas pendidikan Bunta Kordiv ,dan tim dari IGTKI Kabupaten Banggai yang di pimpin langsung ketua Yuli Hakim.
“Pertemuan berlangsung sekitar 1 jam ,namun dalam pertemuan tersebut tidak terlihat kepala desa Tuntung dan hanya di wakili aparat desa.

“Camat Bunta yang di konfirmasi terkait pertemuan tersebut membenarkan bahwa ada pertemuan terkait membahas persoalan pemberhentian tiga guru Paud desa Tuntung oleh kepala desa Tuntung.Sehingga hari ini mereka datangi kantor camat untuk meminta mediasi,tandas camat.
Lanjut camat Bunta,katakan bahwa hasil pertemuan kemarin kami dari kecamatan tidak memiliki kewenangan dalam persoalan ini ,sehingga kami hanya menyarankan kepada kepala desa untuk melakuka musyawarah dan kalau bisa yang tiga guru ini di akomodir kembali .Tadi juga ada Kordiv Dinas Pendidikan kecamatan Bunta dan dari IGTKI Kabupaten Banggai,jelas Camat.
Memang kata camat, kebijakan itu ada ditangan kades tetapi ketika dia mengambil kebijakan keliru maka akan berdampak negatif.Kenapa karena di lingkup ini semua keluarga tidak ada yang lain sehingga dengan kebijakan ini maka terjadilah keributan di tingkat desa.Karena ada yang terima ada yang tidak terima ,artinya implikasi dampak melebar.Sehingga dengan persoalanya ini saya selalu camat menyampaikan kepada aparat desa dan BPD desa Tuntung untuk menyampaikan kepada kepala desa agar persoalan ini di musyawarahkan dengan baik,tutupnya camat.
“Sementara itu,Kordiv Dinas pendidikan Bunta,Agung Sudarmanto, mengatakan bahwa ketiga guru yang di berhentikan oleh kepala desa ini masih masuk di dapodik sehingga mereka masih bisa tetap bekerja meski sudah tidak di gaji lagi oleh desa ,itupun kalau mereka masih mau.
Lanjut kondiv dinas pendidikan kecamatan bunta,Agung Sudarmanto, agar dalam mengambil keputusan harus bijak dalam mengambil keputusan ,menimbang secara baik.Mnimal mengangkat guru itu minimal yang berpengalaman untuk Paud dan paling bagus Sarjana S1.Saya juga belum tau juga yang di angkat ini punya pengalaman atau Sarjana S1.Tapi saya berharap agar persoalan ini di selesaikan dengan baik ,duduk bersama agar semua berjalan dengan baik ,aman dan tertib,tutup kordiv.
Terpisah ketua Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Yuli Hakim mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat ketika mendapatkan informasi terkait pemberhentian tiga guru sehingga ,kami langsung menuju Bunta,iya tadi kita susah mampir di Desa Tuntung untuk ketemu epala desa tapi kepala desa tidak berada di tempat.Sehingga kami langsung ke kantor camat,tandasnya.
“Iya kita baru saja mengikuti pertemuan bersama camat Bunta,Kordiv dinas pendidikan,guru yang di berhentikan dan wali murid,serta aparat desa Tuntung.
Dari pertemuan tersebut kata Yuli,ini merupakan tugas kita dimana kita melihat guru-guru itu bisa di perlakuan dengan adil.Apa lagi mereka yang sudah mengabdi lama.Harapan kami itu agar guru yang sudah lama mengabdi ini,tidak dirugikan.Karena mereka ini masih dalam proses tahap mendaftar PPPK,harusnya mereka ini di dorong,d motivasi untuk mendaftar semoga mereka berhasil.Tetapi jangan dulu di keluarkan dari sekolah asal.Kalau ada penambahan guru,ya silakan di tambahkan tidak perlu mengeluarkan yang lain,tambahnya lagi.
Dari hasil pertemuan,tadi alhamdulillah mereka mulai besok bisa bekerja lagis eperyo biasa.Kami juga berharap kepada kepala desa untuk meninjau kembali SK pemberhentian dan tetap mereka di bolehkah kembali bekerja di sekolah TK itu.
Tadi dalam pertemuan tidak ada kepala desa,sehingga setelah dari sini kita akan temui kepala desa tuntung.Dan muda-mudahan persoalan ini bisa mendapatkan solusi yang baik.






